Pandemi Covid 19 yang memaksa merubah kebiasaan seseorang

Masa pandemi banyak merubah kebiasaan yang biasa dilakukan oleh kita. Kebiasaan keluar rumah dengan menggunakan masker, meminimalkan kontak fisik dengan orang lain, menimbang-nimbang urgensi keluar rumah saat membutuhkan sesuatu serta kebiasaan mencuci tangan. Tak ayal lagi hal ini juga sedikit merubah ritme kegiatan yang sedianya minim pertimbangan kesehatan beralih menuju peduli kepada kesehatan. Seperti halnya yang menjadi rutinitas di SDIT Cahaya Insani Temanggung rapat yang biasanya mampu ditampung di 2 kelas yang dihubungkan sebelum masa pandemi, mau tidak mau untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang sudah dijalankan selama ini dilaksanakan di masjid dengan mengikuti protokol kesehatan termasuk menjaga jarak antar peserta rapat, yang memenuhi hampir seluruh ruangan masjid. Rapat kali ini dilaksankan pasca penerimaan rapot siswa gelombang terakhir  untuk pembagian tugas mengajar tahun yang akan datang dan informasi kedinasan mempersiapkan tahun ajaran baru secara daring. Peningkatan profesionalitas dan kemampuan adaptasi guru dalam pembelajaran secara daring sangat dibutuhkan untuk dapat melaksankan tugas utama guru dalam menyampaikan ilmu secara maksimal kepada siswa dengan meminimalkan kendala yang ada, dengan mengevaluasi pelaksanaan KBM sebelumnya, demikian disampaikan oleh Kepala sekolah SDIT Cahaya Insani Temanggung ust. Maleka Faozan dalam prolog pembukaan rapat Sabtu, 20 Juni 2020. Kesehatan dan keselamatan guru serta siswa  menjadi prioritas dalam pelaksanaan KBM yang nantinya dilaksanakan saat kebijakan pembukaan kegiatan belajar secara normal ketika sudah mendapatkan instruksi secara jelas dari dinas pendidikan.

Dalam kegiatan rapat yang juga melantunkan surat adh Dhuha secara bersama, terbersit harapan seperti asbabun Nuzul nya, membawa berita kebaikan dan kegembiraan dengan diangkatnya virus Corona dari negeri ini oleh Allah SWT tanpa menyisakan sedikit pun. Semoga...aamiin