Mega Outbound SDIT CINTA



Mega Outbound SDIT CINTA
31 Januari 2014




Tidak hanya sisi kognitif saja yang diharapkan berkembang dalam diri seorang anak, akan tetapi seluruh potensi yang ada dalam diri seseorang diharapkan mampu berkembang sesuai dengan pertambahan usianya. Ruh , Jasad dan akal diharapkan bisa berkembang secara maksimal dalam kegiatan ini.
            Kembali Ke Alam menjadi tema utama mega outbound kali ini. Pemanasan, doa, memecahkan sandi, kekompakan dan lintasan medan yang cukup menantang menjadi rintangan yang harus di lalui oleh peserta outbound, pada tahun ini di ikuti oleh seluruh siswa kelas 4, 5 dan 6 yang berjumlah 248 siswa yang terbagi menjadi 21 regu. 10 regu putri/akhwat dan 11 regu putra/ ikhwan.
            Dua kali survey lapangan untuk memastikan tingkat keamanan peserta outbound telah dilakukan dan beberapa jenis kegiatan selama diperjalanan juga sudah dirancang dengan detail. Meliputi kepekaan terhadap suara, rappling, hicking, trust fall, susur sungai dan blackhole yang menjadi pungkasan lintasan dengan peralatannya sudah disiapkan.



            Pada saat pelaksanaan di akhir pekan dan penghujung bulan Januari 2015, Alhamdulillah kegiatan tersebut dapat digelar dan berjalan dengan lancer. Sinar mentari dan cuaca yang sangat cerah mengiringi kegiatan tersebut di awal pagi, Manusia bisa merencanakan, Allah SWT yang Berkehendak, sekitar pukul 11.00 WIB hujan turun dengan derasnya dengan iringan doa kami,” Allaahumma shoiyyiban naafi’a,” semoga hujan ini bermanfaat pinta dan lirih kami.
            Subhanallah seluruh peserta masih bersemangat untuk menuntaskan tujuan di pos terakhir diiringi derasnya air hujan yang tiada berhenti sampai pukul 14.00 WIB. Semangat dan tekad kuat siswa peserta outbound membuncahkan keharuan panitia, semoga tujuan seperti yang dicanangkan dalam Muashofat SDIT CINTA dapat tergapai. Qawiyyul Jism, sebuah harapan seluruh peserta memiliki tubuh yang kuat, seperti telah teruji di kegiatan ini. Karena Rasulullah SAW pernah bersabda ,"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah,” Barakallah