Auran Umum Qiraati


ATURAN UMUM  QIRAATI

1.      PENDIRIAN LEMBAGA
a.       Mengajukan permohonan ke Korcab lewat Korcam
b.      Minimal syahadah 4 guru
c.       Prosentase jumlah guru dan santri 1 : 15
d.      Guru mengajar dua kali dianggap dua jumlah syahadah (selain yang dimaksud poin B) 
2.      LEMBAGA
a.       Mengadakan MMQ lembaga sebulan 2 kali
b.      Mengikutsertakan ujian santri 1 tahun sekali
c.       Menjalankan metode pengajaran klasikal individu
d.      Mengikutsertakan Kepala dan guru finishing ke kegiatan MMQ Korcam 1 bulan sekali
e.       Mengikutsertakan semua guru bersyahadah ke kegiatan MMQ Cabang setiap 3 bulan sekali 
3.      KEPALA LEMBAGA
a.       Bacaan Al Qur’annya lebih baik dari guru-guru yang lain
b.      Pernah mengajar di TPQ
c.       Lembaga baru pengangkatannya ditunjuk oleh cabang
d.      Lembaga sudah berjalan 3 tahun sesuai kesepakatan sesama guru selama tidak ada permasalahan
e.       Melaporkan hasil kesepakatan pergantian Kepala TPQ ke Cabang (dalam poin C)
f.       Melaporkan keadaan santri dan guru setiap satu tahun 2 kali (Muharram dan Rajab).
g.      Membina calon guru yang akan diperbantukan di lembaganya sampai bersyahadah
h.      Tidak mengajar 
4.      GURU KELAS
a.       Aktif mengikuti Tadarus ( MMQ Lembaga ) sebulan 2 kali 
b.      Menguasai materi Qiraati dari halaman 1 sampai dengan halaman tes terakhir
c.       Mentashihkan anak didiknya kepada Kepala TPQ
d.      Sering berkonsultasi dengan Kepala TPQ

5.      KORCAM
a.       Mengadakan MMQ 1 bulan sekali
b.      Mengadakan seleksi santri yang akan diikutsertakan IMTAS
c.       Supervisi ke lembaga – lembaga
d.      Melaporkan keadaan lembaga setahun 2 kali ke Cabang sebulan sebelum pelaksanaan IMTAS ( Muharam dan Rajab )
e.       Melengkapi kepengurusannya
f.       Berhak melarang santri ikut IMTAS jika belum layak/( di PRA IMTAS )
g.      Siap melaksanakan tugas-tugas dari cabang
HIMBAUAN
1.      Membuat tadarus Kepala TKQ-TPQ
2.      Membuat program dewasa
3.      Saling terbuka dan senantiasa bersilaturrohmi

LARANGAN
1.      KEPALA LEMBAGA
a.       Membeli buku Qiraati lebih dari kebutuhan lembaga (nyetok buku)
b.      Menjual buku ke lembaga lain
c.       Menjual buku lebih dari harga yang ditentukan pusat
d.      Menerima santri baru dijadwal
e.       Menerima guru yang belum bersyahadah
2.      KORCAM
a.       Menjual buku di luar wilayah korcamnya
b.      Menjual buku ke guru kelas
c.       Menjual buku melebihi harga ketentuan
d.      Menjual buku ke orang-orang umum selain pengguna Qiraati
HIMBAUAN
1.      Membuat tadarus guru finishing
2.      Membuat program dewasa
3.      Saling terbuka dan senantiasa bersilaturrohmi

Sumber: Adm Abah Nadjih